Jenis-Jenis Pasir Aquascape Yang Perlu Kamu Ketahui
Amaterasublog.com,- Hallo teman-teman, pada artikel seputar dunia hobi kali ini saya akan membahas tentang Jenis-Jenis Pasir Aquascape terbaik dan paling banyak digunakan oleh para aquascaper di Indonesia.
Tentang Pasir Aquascape
Pasir dalam Aquascape adalah salah satu substrat yang paling penting dalam seni menghias akuarium. Mengapa penting? Sebab pasir berfungsi sebagai media untuk menumbuhkan tanaman air, mempercantik tampilan aquascape, dan untuk tempat tumbuh kembang bakteri baik di dalam akuarium.
Jenis-Jenis Pasir Aquascape Terbaik
Sebenarnya ada banyak sekali jenis pasir yang bisa digunakan untuk dijadikan subtrat aquascape. Namun, dari banyaknya pasir yang ada, saya hanya akan membahas 5 jenis pasir aquascape saja, yang mana saya sendiri pernah menggunakannya, dan harganya pun cukup terjangkau.
1. Pasir Malang
Pasir aquascape terbaik pertama dan yang paling ekonomis yaitu pasir malang. Disebut pasir malang dikarenakan banyak ditemukan di gunung berapi sekitar Kota Malang. Pasir yang satu ini merupakan jenis pasir terbaik yang terbuat dari magma atau lahar gunung vulkanik dengan melalui proses pendinginan.
Kelebihan pasir malang adalah steril karena berasal dari lahar atau magma gunung berapi. Kelebihan lainnya adalah porous (berpori) atau dapat meneruskan air dan membuat media cepat kering serta tidak becek, berbeda dengan pasir kali biasa yang ukurannya lembut dan bisa menahan air sehingga jika air berlebih tetap bisa becek.
Harga pasir malang cukup murah yakni sekitar Rp5.000/kilogram.
2. Pasir Silika
Pasir Silika atau dikenal juga dengan nama lain Pasir Kuarsa, adalah jenis pasir yang memiliki banyak manfaat selain untuk dijadikan substrat aquascape tentunya. Contohnya yaitu pasir silika dapat digunakan untuk bahan baku kaca, keramik dan untuk saringan filter air.
Sebagaimana dijelasakan juga dalam tulisan di Wikipedia, Pasir silika adalah salah satu mineral yang umum ditemukan di kerak kontinen bumi. Mineral ini memiliki struktur kristal heksagonal yang terbuat dari silika trigonal terkristalisasi (silikon dioksida, SiO2), dengan skala kekerasan Mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm³. Bentuk umum kuarsa adalah prisma segienam yang memiliki ujung piramida segienam (sumber : wikipedia = Kuarsa)
Nah, adapun manfaatnya yaitu dapat memperbaki kualitas air, karena pasir silika ini memiliki kemampuan untuk menyerap bahan-bahan kimia yang dapat merusak ekosistem akuarium, seperti nutrisi yang berlebihan. Pasir ini memiliki sifat filtrasi yang baik dan mampu menghilangkan zat-zat yang berbahaya bagi ikan seperti amonia, nitrat, dan fosfat. Dengan begitu, air di dalam akuarium akan menjadi lebih bersih dan sehat untuk ikan.
Pasir silika juga bisa meningkatkan kondisi tanaman di dalam akuarium. Selain sebagai media tumbuh, pasir ini juga membantu menyediakan nutrisi bagi tanaman dan menjaga kestabilan pH di akuarium.
Pasir silika memiliki tekstur yang halus dan berkilau yang dapat menambah keindahan tampilan akuarium. Pasir ini juga tersedia dalam berbagai warna yang bisa disesuaikan dengan tema dan gaya aquascape yang ingin dibuat.
Pasir silika sangat mudah dibersihkan dan dirawat karena tidak mudah mengelompok dan menggumpal. Selain itu, pasir ini juga tahan terhadap cahaya UV sehingga tidak mudah berubah warna atau teroksidasi.
Harga pasir Silika halus yakni sekitar Rp20.000/kilogram. Sedangkang untuk pasir Silika yang besar Rp7.000/kilogram
3. Pasir Kandila
Pasir kandila merupakan salah satu jenis pasir yang sering digunakan dalam dunia aquascape. Pasir ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
- Bentuknya yang halus dan seragam membuat pasir kandila mudah untuk diratakan dan diatur sedemikian rupa sehingga dapat membentuk lanskap atau gulan.
- Warna yang indah: Pasir kandila memiliki warna yang cantik dan berkilau sehingga dapat memberikan efek visual yang menarik pada aquascape.
- Sifat yang alami: Pasir kandila memiliki sifat yang alami dan tidak beracun sehingga aman untuk digunakan dalam akuarium.
- Ukuran butir yang seragam: Butir pasir kandila memiliki ukuran yang seragam sehingga dapat mempermudah dalam pengolahan tanaman atau mengatur layout aquascape.
- Cocok untuk tanaman akuarium: Pasir kandila cocok untuk digunakan sebagai media tanam pada tanaman akuarium karena dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
Namun, perlu diperhatikan juga bahwa penggunaan pasir kandila dalam aquascape tidak hanya bergantung pada jenis pasir yang digunakan, tapi juga pada pengaturan layout, pencahayaan, pemupukan, dan perawatan yang dilakukan.
Harga pasir Kandila yakni sekitar Rp22.000/kilogram.
4. Pasir Bali
Pasir Bali adalah salah satu bahan hardscape yang biasa digunakan untuk membuat aquascape. Pasir ini berasal dari pantai Sanur, Bali, yang memiliki tekstur halus dan warna cerah yang cocok untuk menampilkan keindahan tanaman dan ikan dalam aquascape.
Berikut ini keuntungan menggunakan pasir Bali untuk aquascapeai Bali yang mempunyai tekstur yang halus dan warna yang kecoklatan atau keabu-abuan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan pasir Bali untuk aquascape:
Kelebihan Pasir Bali untuk Aquascape:
- Mudah didapatkan di Bali
- Warna alami pasir Bali cocok untuk tampilan aquascape yang natural
- Teksturnya halus dan tidak terlalu kasar sehingga tidak akan merusak ikan atau tanaman aquascape
- Dapat memperbaiki sirkulasi air pada aquascape, sehingga tanaman dan ikan dapat tumbuh dengan baik
Kekurangan Pasir Bali untuk Aquascape:
- Harga pasir Bali untuk aquascape cukup mahal di luar pulau Bali
- Mudah terkontaminasi oleh debris atau material lainnya karena tidak disterilkan terlebih dahulu sebelum digunakan
- Tidak dapat digunakan untuk membuat aquascape bertema hardscape yang eksotis atau unik seperti menggunakan batu yang berbeda-beda.
Meskipun begitu, pasir Bali masih menjadi salah satu pilihan yang populer untuk aquascape karena keindahannya yang alami dan mudah didapatkan di pulau Bali.
Harga pasir Bali yakni sekitar Rp10.000/kilogram.
5. Pasir Holland
Pasir Holland adalah salah satu jenis pasir yang sering digunakan dalam aquascape, terutama untuk tanaman aquascape berspek tertentu. Pasir Holland memiliki tekstur yang halus dan tidak terlalu kasar, sehingga cocok untuk menjaga tanaman aquascape agar tetap stabil dan tidak mudah rusak. Selain itu, pasir ini juga memiliki warnPasir Holland memiliki ukuran butir yang kecil dan seragam sehingga menjadi pilihan yang baik untuk memberikan estetika visual pada aquascape. Selain itu, pasir Holland juga memiliki kemampuan untuk mempertahankan kestabilan pH air dan menghindari terjadinya perubahan kadar keasaman yang tiba-tiba. Kesempurnaan inilah yang menjadikan pasir Holland salah satu bahan dasar populer untuk desain aquascape.
Namun, perlu juga diingat bahwa pasir Holland memiliki berat jenis yang relatif tinggi, sehingga tidak diwajibkan untuk digunakan sebagai lapisan dasar. Pasir holland lebih dianjurkan untuk digunakan sebagai lapisan top-up atau lapisan akhir yang menambahkan estetika visual bagi aquascape kamu. Hal ini dikarenakan pasir Holland yang terlalu dalam dapat menghambat pertumbuhan akar tanaman dan menyebabkan masalah pada sirkulasi air. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan pasir Holland dengan bijak dan tidak berlebihan dalam aquascape kamu.
Harga pasir Holland/ Pasir Hitam Belanda yakni sekitar Rp30.000/kilogram.
Demikianlah ulasan artikel tentang Jenis-Jenis Pasir Aquascape Terbaik yang perlu kamu ketahui. Jika ada pertanyaan terkait isi artikel di atas, silahkan tulis di kolom komentar di bawah, dan akhir kata "semoga bermanfaat!".
Jadilah yang pertama berkomentar di postingan "Jenis-Jenis Pasir Aquascape Yang Perlu Kamu Ketahui"
Posting Komentar