Perbedaan Isopoda Darat dan Isopoda Air
amaterasublog.com, Perbedaan Isopoda Darat dan Air - Isopoda adalah ordo kecil hewan krustasea yang terdiri dari 10.000 spesies yang teridentifikasi di seluruh dunia, sebagian mereka hidup di darat dan sebagiannya lagi di air, baik air tawar maupun air laut.
Catatan fosil isopoda berasal dari periode Karbon (pada zaman Pennsylvania ), sekitar 300 juta tahun yang lalu, ketika isopoda hidup di laut dangkal. Nama Isopoda berasal dari bahasa Yunani iso- (dari ἴσος ísos , yang berarti "sama") dan -pod (dari ποδ- , batang dari πούς poús, yang berarti "kaki"). (Sumber: wikipedia.org/wiki/Isopoda)
Baca juga: 5 Tips Cara Agar Isopod Cepat Berkembang Biak
Secara umum Isopoda memiliki bentuk body pipih memanjang, yang terbagi menjadi beberapa segmen, dengan tujuh pasang kaki berukuran sama, serta sepasang antena dan mata majemuk yang kecil. Isopoda hidup di sebagian besar habitat akuatik dan terestrial, termasuk laut, sungai, dan rawa-rawa.
Beberapa spesies juga ditemukan di dalam tanah, hewan lain, atau bahan organik yang terdekomposisi. Beberapa isopoda adalah herbivor dan detritivora, sementara yang lain bersifat parasit pada hewan atau tumbuhan. Beberapa spesies isopoda juga memiliki nilai ekonomi dan dapat digunakan sebagai sumber makanan atau sebagai agen biokontrol untuk mengendalikan populasi hama atau ganggang.
Contoh Gambar: Isopda Darat dan Isopoda Air |
Apa sih perbedaan antara isopod darat atau tanah dan isopoda air???
Perbedaan Antara Isopoda Darat dan Isopoda Air
Isopod darat dan isopod air adalah dua jenis hewan yang tergolong dalam kelas Crustacea. Meskipun keduanya memiliki nama yang mirip, isopod darat dan isopod air memiliki perbedaan dalam habitat dan adaptasi tubuh mereka. Berikut ini beberapa perbedaan antara Isopod Darat dan Isopod Air yang perlu Anda ketahui:
1. Habitat
Isopod darat (terrestrial) dikenal sebagai kutu kayu atau woodlouse, mereka hidup di daratan, seperti di bawah batu-batuan, di tumpukan dedaunan, atau dalam tanah. Mereka dapat ditemukan di hutan, taman, atau lingkungan daratan lainnya. Contoh Isododa darat yang umum dipelihara penghobi yaitu: Nagurus, Cubaris Murina, Trichorhina Tomentosa, Burmoniscus Javanensis, Cubaris Platin Tung Song, Porcellionides Pruinosus, Porcellio Laevis Dairy Cow, Armadillidium Vulgare, Maculatum, Gestroi, Cubaris Rubber Ducky, Panda King, dan masih banyak lagi jenis lainnya.
Sedangkan isopod air (aquatic) dikenal dengan sebutan kutu air atau kutu laut, beberapa dari mereka adalah predator, parasit internal atau eksternal yang hidup di air, baik di perairan tawar maupun laut. Mereka dapat ditemukan di danau, sungai, rawa, atau lautan.
2. Adaptasi Morfologi
Isopoda darat memiliki ciri-ciri tertentu dalam adaptasi morfologi mereka dengan lingkungan darat. Mereka memiliki tusks, atau taji di depan kepala yang digunakan untuk menggali dan bergerak di dalam tanah. Beberapa isopoda darat juga memiliki cangkul kecil di telson (ekor) mereka yang digunakan untuk bergerak di permukaan tanah.
Isopoda air memiliki adaptasi morfologi yang memungkinkan mereka untuk hidup di dalam air. Mereka memiliki telson yang datar dan pipih yang membantu mereka berenang atau bergerak di dalam air. Beberapa isopoda air juga memiliki ekstensi lateral yang memungkinkan mereka bernapas secara efisien di dalam air.
3. Cara Reproduksi
Perbedaan lain antara isopod darat dan isopod air adalah cara reproduksi mereka. Isopod darat memiliki kebiasaan membawa telurnya di bawah tubuhnya sampai menetas, sedangkan isopod air biasanya melepaskan telur-telurnya ke dalam air.
4. Ukuran
Selain itu, isopod darat biasanya lebih kecil daripada isopod air, namun terdapat banyak variasi ukuran dalam kedua jenis tersebut tergantung pada spesiesnya.
5. Kebiasaan Makan
Isopoda darat umumnya adalah pengurai (detritivora) yang memakan bahan organik yang sudah mati, seperti daun-daunan yang membusuk atau sisa-sisa tumbuhan. Mereka juga bisa memangsa serangga kecil atau invertebrata yang lebih kecil dari mereka. Beberapa jenis isopoda darat juga merupakan hama tanaman yang dapat merusak pertanian.
Isopoda air adalah makrofag (macrophagous) yang memakan serangga kecil, larva serangga air, alga, detritus, invertebrata kecil, atau sisa-sisa organik lainnya yang ditemukan di dalam air.
Perbedaan-perbedaan ini menunjukkan perbedaan adaptasi kedua kelompok isopoda terhadap habitat dan sumber makanan yang mereka temukan di lingkungan mereka.
Kesimpulan & Penutup
Kesimpulannya yaitu, meskipun isopoda darat dan air sama-sama tergolong dalam kelas Krustasea, namun mereka memiliki perbedaan-perbedaan yang cukup mudah dikenali seperti habitat dimana mereka hidup, adaptasi morfologi, cara reproduksi, berbeda ukurannya, hingga kebiasaan makannya pun berbeda.
Secara umum, isopod darat dan isopod air ini tentunya memiliki peranan penting dalam ekosistem di mana mereka hidup. Mereka membantu dalam proses dekomposisi bahan organik dan dapat menjadi makanan bagi hewan lain seperti burung, serangga, atau ikan.
Demikianlah ulasan artikel tentang 5 Perbedaan Isopoda Darat dan Isopoda Air yang perlu diketahui. Jika ada yang ingin ditanyakan terkait isi artikel di atas, silahkan tulis di kolom komentar di bawah ini. Semoga bermanfaat!
Jadilah yang pertama berkomentar di postingan "Perbedaan Isopoda Darat dan Isopoda Air"
Posting Komentar